Setiap orang pasti pernah mengalami rasa iri pada yang lain. Tentu saja hal ini normal. Namun iri berlebihan akan berujung pada depresi, marah, menurunnya rasa percaya diri, frustasi, dan stres. Iri juga menjauhkan Anda dari menikmati kehidupan yang ada.
Lantas apa yang harus dilakukan jika Anda terjangkit penyakit iri? Simak jawabannya seperti yang dilansir dari Third Age (30/08/2012).
Menerima kenyataan
Terimalah kenyataan tentang apa yang terjadi di sekeliling Anda. Jangan terlalu terobsesi dengan hal-hal yang memancing emosi. Pada dasarnya, Anda adalah pemegang emosi itu dan sebaiknya kontrol perasaan diri dengan baik sebelum menimbulkan masalah lain.
Mengubah pola pikir
Daripada mengisi otak dengan hal-hal yang negatif, ubah pola pikir Anda dengan menyibukkan diri. Membaca buku, menonton televisi, atau berkumpul dengan teman adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa iri.
Mencari sisi positif
Ambil contoh jika Anda iri dengan kehidupan mewah para artis. Sekarang perhatikan bagaimana cara mereka menghibur para penggemarnya. Mencari sisi positif dan mengubah rasa iri menjadi gembira akan membuat Anda jauh lebih baik.
Anda tidak sendiri
Saat Anda iri dengan seseorang, bukan tidak mungkin bahwa ada juga orang yang iri pada Anda. Memang beginilah kehidupan. Entah itu masalah keluarga, pekerjaan, atau yang lain, rumput tetangga selalu tampak lebih hijau. Namun ini artinya Anda harus lebih bersyukur daripada iri, sebab Anda juga memiliki apa yang diinginkan orang lain.
Lebih banyak bersyukur
Seperti yang sudah disebutkan, coba perhatikan apa yang Anda miliki dan membuat orang lain ini. Mungkin itu adalah keadaan fisik Anda, keluarga, teman, atau yang lain. Sekali-kali lihatlah apa yang ada di bawah Anda dan lebih banyak bersyukur dengan apa yang Anda miliki.
Mengeluarkan emosi
Pikiran buruk jangan disimpan. Sebab lama-kelamaan dampak negatifnya akan semakin tidak baik bagi diri sendiri. Keluarkan emosi Anda melalui tulisan, suara, atau apapun agar hati Anda merasa bebas dan lebih tenang.
Pada dasarnya rasa iri timbul karena seseorang kurang mencintai dirinya sendiri. Jadi sebelum melirik orang lain, coba bercermin dan temukan hal yang bisa membuat Anda semakin mencintai pribadi Anda sendiri.
Setiap orang pasti pernah mengalami rasa iri pada yang lain. Tentu saja hal ini normal. Namun iri berlebihan akan berujung pada depresi, marah, menurunnya rasa percaya diri, frustasi, dan stres. Iri juga menjauhkan Anda dari menikmati kehidupan yang ada.
Lantas apa yang harus dilakukan jika Anda terjangkit penyakit iri? Simak jawabannya seperti yang dilansir dari Third Age (30/08/2012).
Menerima kenyataan
Terimalah kenyataan tentang apa yang terjadi di sekeliling Anda. Jangan terlalu terobsesi dengan hal-hal yang memancing emosi. Pada dasarnya, Anda adalah pemegang emosi itu dan sebaiknya kontrol perasaan diri dengan baik sebelum menimbulkan masalah lain.
Terimalah kenyataan tentang apa yang terjadi di sekeliling Anda. Jangan terlalu terobsesi dengan hal-hal yang memancing emosi. Pada dasarnya, Anda adalah pemegang emosi itu dan sebaiknya kontrol perasaan diri dengan baik sebelum menimbulkan masalah lain.
Mengubah pola pikir
Daripada mengisi otak dengan hal-hal yang negatif, ubah pola pikir Anda dengan menyibukkan diri. Membaca buku, menonton televisi, atau berkumpul dengan teman adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa iri.
Daripada mengisi otak dengan hal-hal yang negatif, ubah pola pikir Anda dengan menyibukkan diri. Membaca buku, menonton televisi, atau berkumpul dengan teman adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa iri.
Mencari sisi positif
Ambil contoh jika Anda iri dengan kehidupan mewah para artis. Sekarang perhatikan bagaimana cara mereka menghibur para penggemarnya. Mencari sisi positif dan mengubah rasa iri menjadi gembira akan membuat Anda jauh lebih baik.
Ambil contoh jika Anda iri dengan kehidupan mewah para artis. Sekarang perhatikan bagaimana cara mereka menghibur para penggemarnya. Mencari sisi positif dan mengubah rasa iri menjadi gembira akan membuat Anda jauh lebih baik.
Anda tidak sendiri
Saat Anda iri dengan seseorang, bukan tidak mungkin bahwa ada juga orang yang iri pada Anda. Memang beginilah kehidupan. Entah itu masalah keluarga, pekerjaan, atau yang lain, rumput tetangga selalu tampak lebih hijau. Namun ini artinya Anda harus lebih bersyukur daripada iri, sebab Anda juga memiliki apa yang diinginkan orang lain.
Saat Anda iri dengan seseorang, bukan tidak mungkin bahwa ada juga orang yang iri pada Anda. Memang beginilah kehidupan. Entah itu masalah keluarga, pekerjaan, atau yang lain, rumput tetangga selalu tampak lebih hijau. Namun ini artinya Anda harus lebih bersyukur daripada iri, sebab Anda juga memiliki apa yang diinginkan orang lain.
Lebih banyak bersyukur
Seperti yang sudah disebutkan, coba perhatikan apa yang Anda miliki dan membuat orang lain ini. Mungkin itu adalah keadaan fisik Anda, keluarga, teman, atau yang lain. Sekali-kali lihatlah apa yang ada di bawah Anda dan lebih banyak bersyukur dengan apa yang Anda miliki.
Seperti yang sudah disebutkan, coba perhatikan apa yang Anda miliki dan membuat orang lain ini. Mungkin itu adalah keadaan fisik Anda, keluarga, teman, atau yang lain. Sekali-kali lihatlah apa yang ada di bawah Anda dan lebih banyak bersyukur dengan apa yang Anda miliki.
Mengeluarkan emosi
Pikiran buruk jangan disimpan. Sebab lama-kelamaan dampak negatifnya akan semakin tidak baik bagi diri sendiri. Keluarkan emosi Anda melalui tulisan, suara, atau apapun agar hati Anda merasa bebas dan lebih tenang.
Pikiran buruk jangan disimpan. Sebab lama-kelamaan dampak negatifnya akan semakin tidak baik bagi diri sendiri. Keluarkan emosi Anda melalui tulisan, suara, atau apapun agar hati Anda merasa bebas dan lebih tenang.
Pada dasarnya rasa iri timbul karena seseorang kurang mencintai dirinya sendiri. Jadi sebelum melirik orang lain, coba bercermin dan temukan hal yang bisa membuat Anda semakin mencintai pribadi Anda sendiri.
No comments:
Post a Comment